Bercocok tanam tidak harus di lahan luas. Nyatanya ada banyak cara efektif bertanam di lahan sempit. Dengan begitu, lahan terbatas tetap bisa bermanfaat.
Mengenai bagaimana caranya pun terbilang mudah. Bahkan pemula juga bisa mengikutinya untuk memanfaatkan lahan yang ada.
Inilah Cara Efektif Bertanam di Lahan SempitÂ
Tak perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak cara bertanam di lahan sempit di bawah ini.
Hidroponik
Salah satu caranya yaitu dengan metode hidroponik. Cara yang satu ini bisa diterapkan di lahan terbatas karena memang tak membutuhkan media tanah.
Cara menanam ini lebih fokus pada ketersediaan air. Mengenai bagaimana cara bertanam dengan metode hidroponik ialah dengan menyiapkan botol plastik hingga pipa paralon.
Pipa paralon bisa dilubangi untuk diisi dengan tanaman. Dengan demikian, lahan terbatas pun tetap bisa untuk menanam tanaman.
Vertikultur
Cara efektif bertanam di lahan sempit lainnya yaitu dengan memanfaatkan vertikultur. Apa itu vertikultur? Metode ini menggunakan bentuk vertikal untuk menanam tanaman sehingga tidak membutuhkan lahan luas.
Dalam penerapannya, bisa dengan model tempel, gantung, tegak maupun rak. Mengenai tanamannya, pada dasarnya metode ini cocok untuk membudidayakan tanaman yang tidak panjang usia.
Misalnya saja kangkung, sawi, seledri dan lainnya. Sementara modalnya cukup hemat budget karena bisa memanfaatkan barang-barang bekas.
Tabulampot
Pecinta tanaman pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah tabulampot. Istilah ini berarti tanam buah dalam pot.
Sesuai dengan namanya, metode ini memang untuk menanam berbagai jenis buah-buahan di dalam pot. Karena hal itu, metode ini bisa diterapkan di lahan sempit sekalipun.
Dengan metode tersebut, maka penyiraman, pemupukan, pergantian pot maupun pengendalian hama penyakit jadi lebih mudah. Metode bertanam ini juga lebih hemat air dan tenaga kerja.
Untuk contohnya, bisa melihat akun Instagram @tanamanbuah_media.pot. Akun tersebut membagikan cara bertanam dengan metode tabulampot anggur hitam.
Meski hanya menggunakan pot, namun anggur hitam tersebut berbuah begitu lebat. Hal ini menandakan bahwa tabulampot efektif untuk menanam buah-buahan.
Aeroponik
Tak banyak yang menyangka bahwa ternyata udara juga bisa jadi cara efektif bertanam di lahan sempit. Untuk caranya, hanya dengan membiarkan akar tanaman menggantung di udara.
Lalu semprotkan campuran larutan hara dan air pada akar tersebut. Karena tidak ada hambatan dalam penyerapan nutrisi, maka tanaman bisa tumbuh subur.
Selama menggunakan metode aeroponik, sebenarnya juga bisa memanfaatkan styrofoam. Jangan lupa untuk menambahkan lubang pada styrofoam tersebut untuk menancapkan bibit tanaman.
Mengenai cara bercocok tanam yang satu ini sebenarnya pernah ikut mencobanya. Kala itu coba menanam sayur bayam.
Sayuran ini memang cukup mudah tumbuh dan berkembang di manapun itu. Karena hal itu, tertarik untuk ikut membudidayakannya melalui aeroponik.
Namun karena pernah melewatkan jadwal penyemprotan akarnya, ada beberapa bibit bayam yang mati. Dari keteledoran tersebut, lantas fokus pada bibit bayam yang masih selamat.
Selain rutin menyemprot akarnya, juga memperhatikan larutan hara yang digunakan supaya tetap mencukupi. Hanya selang seminggu, sayur bayam tersebut sudah tumbuh besar.
Karena memiliki sayur bayam sendiri, jadi tidak perlu beli lagi saat ingin mengolahnya. Setelah berhasil dengan bayam, kini mulai coba menanam tomat dan selada secara aeroponik.
Cara efektif bertanam di lahan sempit memang perlu diketahui secara lebih mendalam. Setelah mengetahuinya, bisa ikut mencobanya untuk memanfaatkan lahan terbatas. Meski tidak luas, nyatanya lahan tersebut bisa bermanfaat dan menguntungkan penggunanya.