Cara Menanam Tabulampot untuk Hasil Buah yang Melimpah
unsplash.com

Cara Menanam Tabulampot untuk Hasil Buah yang Melimpah

Posted on

Cara menanam tabulampot menarik untuk diketahui. Istilah tabulampot sendiri ialah singkatan tanaman buah dalam pot. Maka dari itu, jenis tanamannya memang hanya buah-buahan.

Cara Menanam Tabulampot untuk Hasil Buah yang Melimpah
unsplash.com

Lalu untuk media tanamnya, tentu saja berupa pot. Secara garis besar, sebenarnya metode menanam dengan teknik ini cukup mudah. Hanya saja, masih ada sebagian orang yang belum memahaminya.

Cara Menanam Tabulampot dengan Mudah

Saking mudahnya, pemula tak perlu ragu untuk ikut mencobanya. Dengan mempraktikkan cara menanam yang tepat, maka hasil buahnya bisa melimpah.

Bukan hanya melimpah, hasil buahnya juga besar. Apabila tepat menjalankannya, pasti panennya memuaskan.

Lantas bagaimana cara melakukannya? Tak perlu buang-buang waktu lagi, langsung saja cermati cara menanam tabulampot di bawah ini.

Pilih Jenis Tanaman yang Sesuai

Langkah pertama yaitu perlu memilih jenis tanaman yang sesuai. Bisa buah naga, jeruk, jambu, mangga, belimbing dan lainnya.

Dalam memilih jenis tanaman tersebut juga perlu memperhatikan kualitas bibitnya. Pastikan bibitnya berkualitas dan tidak terserang hama maupun penyakit.

Menyiapkan Media Tanam

Sesudah memilih jenis tanaman, perhatikan pula media tanamnya. Teknik pertanian modern ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan media tanam berupa campuran arang sekam, tanah dan pupuk organik.

Kemudian lapisi menggunakan pecahan genteng. Jika tidak ada, bisa memanfaatkan kerikil. Agar cara menanam tabulampot maksimal, bisa menambahkan sabut kelapa di bagian atasnya.

Penanaman

Setelah media tanam siap, bisa langsung menanam bibit tanaman di atasnya. Untuk jumlah bibit tanamannya, bisa disesuaikan dengan ukuran tanaman saat tumbuh besar nantinya. Misalnya untuk menanam mangga, lebih baik satu bibit per pot.

Perawatan

Cara menanam tabulampot berikutnya yaitu tinggal melakukan perawatan pada tanaman tersebut. Salah satunya yaitu dengan menyiraminya secara rutin setiap dua hari sekali.

Setelah penyiraman, lakukan pemangkasan pada daun-daun yang sudah tua. Hal ini memungkinkan tanaman bisa cepat berbuah meski batangnya pendek.

Dalam memberikan perawatan, jangan lupa untuk memupuknya. Bisa menggunakan pupuk organik selang 1 bulan sesudah menanamnya. Pemupukan ini bisa berlangsung 3 bulan sekali.

Jangan lupa pula untuk melakukan pengeratan batang saat hampir panen. Dengan cara ini, maka makanan di batang bisa turun lantas melewati susunan kambium.

Kendala Selama Menanam Tabulampot

Dengan cara yang mudah, tidak perlu ragu untuk mencoba menanam tabulampot sebagaimana panduan di atas. Namun saat mencobanya, seringkali ada kendala.

Hal ini sebagaimana yang terungkap dalam akun Instagram @indmira. Kendalanya seperti halnya daun berguguran, tanaman mati, hingga tanaman tak berbuah sama sekali.

Untuk kendala tersebut, sebenarnya bisa diatasi dengan banyak cara. Mulai dari mengontrol kadar air, memangkas ranting secara rutin, sampai dengan memberikan pupuk kandang.

Kendala-kendala dalam mencoba cara menanam tabulampot ini sebenarnya pernah mengalaminya sendiri. Saat lulus kuliah beberapa tahun lalu, coba membudidayakan buah mangga dengan teknik tabulampot.

Ketika menanamnya, sering menyiram tanaman saat pagi, siang dan sore hari. Saat itu beranggapan bahwa semakin sering menyiram tanaman, hasilnya akan bagus.

Ternyata anggapan tersebut salah. Akar tanaman jadi busuk sehingga perlu mengulang dari bibitnya lagi.

Sejak saat itu jadi mengurangi intensitas penyiraman tanaman. Dalam sehari, jadi hanya menyiram di waktu pagi dan sore saja. Dengan kebiasaan tersebut, mangga jadi tumbuh subur sehingga pada akhirnya berbuah lebat.

Cara menanam tabulampot memang mudah, namun tetap perlu memperhatikannya dengan baik. Kesalahan saat menanamnya bisa mempengaruhi hasil panen kedepannya. Bahkan karena salah menanamnya juga bisa menyebabkan gagal panen.