Petani modern perlu tahu apa saja jenis tanaman yang cocok untuk sistem aeroponik. Dengan mengetahui jenis tanamannya, maka bisa terhindar dari risiko gagal panen.
Hal ini karena salah dalam memilih jenis tanaman memang bisa menghambat aeroponik. Maka dari itu, jangan lewatkan pembahasan di bawah ini untuk tahu apa saja jenis tanamannya.
Ragam Jenis Tanaman yang Cocok untuk Sistem Aeroponik
Sistem aeroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Hal ini karena teknik aeroponik memanfaatkan udara.
Dalam artian, akar tanaman sengaja digantung di udara. Karena hal itu, tidak sembarang tanaman bisa ditanam secara aeroponik.
Agar tidak salah pilih, bisa cek jenis-jenis tanamannya di bawah ini. Budidaya tanaman dengan aeroponik pun bisa lancar.
Tomat
Salah satu jenis tanaman yang cocok dengan aeroponik yakni tomat. Tomat memiliki kandungan vitamin yang melimpah, khususnya vitamin C. Oleh sebab itu, jangan ragu menanamnya secara aeroponik.
Selada
Selain tomat, sebenarnya teknik aeroponik juga cocok untuk selada. Bahkan tanaman ini cukup populer di dunia aeroponik.
Kangkung
Kangkung juga bisa ditanam dengan aeroponik. Hal ini karena jenis sayuran tersebut termasuk cepat panen setelah pindah tanam.
Mint
Tak banyak yang menyangka bahwa ternyata mint juga cocok dengan teknik aeroponik. Jenis tanaman berdaun ini cukup mudah ditanam.
Mentimun
Untuk siapa saja yang suka lalapan, tak ada salahnya menanam mentimun dengan sistem aeroponik. Dengan menanam mentimun, maka kapanpun ingin lalapan, tak perlu membelinya.
Bayam
Nyatanya memang ada banyak jenis tanaman sayuran yang cocok untuk sistem aeroponik. Hal ini tak terkecuali dengan bayam.
Jenis sayuran ini kaya akan kandungan gizi. Mulai dari zat besi, protein, mineral dan vitamin. Untuk itu, akan jadi keuntungan tersendiri apabila menanamnya.
Kentang
Ada banyak jenis umbi-umbian yang bisa ditanam dengan aeroponik. Salah satunya yakni kentang.
Sesuai penjelasan di akun Instagram mtaniofficial, aeroponik ini mampu menghasilkan kentang dengan ukuran kecil. Akan tetapi, kualitas kentangnya unggulan.
Berbeda saat menanam sayur seperti halnya bayam karena bisa meraup panen yang berlimpah-ruah. Hal ini jadi keistimewaan metode aeroponik.
Wortel
Jenis tanaman dengan kandungan vitamin A melimpah ini juga cocok untuk sistem aeroponik. Sekali panen, pasti hasilnya memuaskan.
Lobak
Masih ada banyak jenis umbi-umbian lainnya yang cocok dengan aeroponik. Sebut saja lobak.
Pok Choy
Pok choy atau pakcoy bisa ditanam dengan aeroponik secara mudah. Selain itu, kandungan nutrisinya melimpah. Sebut saja fosfor, kalsium, zat besi, vitamin K, sampai dengan magnesium.
Strawberry
Teknik aeroponik tak hanya bisa untuk menanam sayuran dan umbi-umbian. Hal ini karena sistem aeroponik juga cocok untuk jenis tanaman buah seperti halnya strawberry yang terkenal asam manis.
Saat coba membudidayakan strawberry dengan aeroponik, rupanya ada tantangannya. Salah satu tantangan tersebut ialah kebutuhan listriknya ternyata cukup tinggi.
Ketika menanam strawberry secara aeroponik, memang harus menyalakan listrik untuk menghidupkan pompa. Sistem penyiramannya juga membutuhkan listrik.
Belum lagi masalah hama. Saat lengah sehingga tak rutin mengecek aeroponik strawberry, tanaman bisa sewaktu-waktu terserang hama seperti halnya kutu daun.
Sebagaimana pengalaman pribadi, strawberry yang terserang hama berisiko tinggi gagal panen. Daunnya tampak layu, muncul bercak merah dan bahkan buahnya jatuh padahal belum matang.
Dari uraian di atas, pastinya bisa tahu apa saja jenis tanaman yang cocok untuk sistem aeroponik. Pilih salah satu atau beberapa jenis tanaman sekaligus saat ingin mencoba menanam secara aeroponik.