Metode Hidroponik Kratky: Bertani Tanpa Ribet
pixabay.com

Metode Hidroponik Kratky: Bertani Tanpa Ribet

Posted on

Metode hidroponik Kratky termasuk salah satu cara bertani yang tidak ribet sama sekali. Karena hal itu, metode ini cukup familiar di kalangan petani modern. Hanya saja, masih ada sebagian orang yang belum mengenalnya secara lebih mendalam.

Metode Hidroponik Kratky: Bertani Tanpa Ribet
pixabay.com

Pada dasarnya, metode ini kerap diterapkan untuk menanam kangkung. Meski begitu, banyak juga yang menggunakannya untuk menanam berbagai jenis tanaman lainnya. Untuk informasi lebih lengkapnya, pantau terus uraian berikut.

Definisi Metode Hidroponik Kratky

Kratky merupakan salah satu metode bercocok tanam yang populer di dunia hidroponik. Metode ini menggunakan wadah dengan kandungan larutan nutrisi di dalamnya.

Wadah tersebut lantas mendekati permukaan akar tanamannya. Dengan prinsip kerja tersebut, tanaman bisa tumbuh secara efisien dan tak kekurangan nutrisi.

Mekanisme kerjanya sebenarnya juga cukup sederhana. Hal ini karena tanaman tetap bisa tumbuh subur tanpa menggunakan pompa sama sekali.

Cara Bertanam Hidroponik Kratky

Metode hidroponik Kratky ini tidak ribet. Hal ini karena peralatannya sederhana dan tekniknya juga mudah. Berikut caranya.

Pemilihan Jenis Tanaman

Awali dengan memilih jenis tanamannya. Sebenarnya bisa menggunakan jenis tanaman apapun itu yang sudah populer di dunia hidroponik. Bisa menanam cabai, bayam, tomat, pakcoy, mentimun, selada dan lainnya.

Persiapan Alat

Setelah tahu jenis tanaman apa yang ingin ditanam, bisa lanjut menyiapkan alatnya. Dalam hal ini, akun Instagram @agamfarm membeberkan sejumlah alatnya.

Mulai dari ember, nutrisi hidroponik, pot, bibit dan media tanam. Untuk media tanamnya, bisa menggunakan perlite dan hydroton.

Berbicara mengenai alat tersebut, sebenarnya juga bisa menggunakan tong sampah berbahan plastik. Bisa juga menggunakan box bekas es krim. Namun jangan lupa pula untuk menyiapkan rockwool selama mencoba metode hidroponik Kratky.

Proses Penanaman 

Langkah berikutnya yaitu dengan menanamnya. Namun sebelumnya, bibit tanaman perlu disemai terlebih dahulu.

Setelah bibit tanaman tersebut memiliki daun sejati, maka bisa memindahkannya ke media tanam Kratky. Media tanamnya sendiri berupa wadah yang di dalamnya sudah ada rockwool.

Perawatan

Supaya hasilnya maksimal, jangan sampai lupa untuk memberikan perawatan pada tanaman hidroponik tersebut. Salah satu bentuk perawatan yaitu dengan menambah air nutrisinya saat jumlahnya sudah berkurang.

Dengan cara tersebut, air nutrisi yang tumbuhan butuhkan tetap tercukupi. Mengenai larutan nutrisi yang bisa digunakan dalam metode hidroponik Kratky ialah AB Mix.

Keuntungan Bertanam Hidroponik Kratky

Saat menanam dengan sistem hidroponik ini, maka bisa mendapatkan sejumlah keuntungan. Salah satu keuntungannya yaitu tanaman bisa lebih cepat panen.

Hal ini nyata adanya karena pernah mencobanya 3 tahun lalu. Bersama teman kuliah, mencoba menanam mentimun dengan sistem hidroponik ini.

Proses penanamannya memanfaatkan galon bekas. Hanya sekitar sebulan lebih dua minggu, mentimun sudah siap panen. Padahal biasanya butuh waktu hingga 75 hari untuk memanen mentimun saat menanamnya secara konvensional di atas media tanah langsung.

Selain lebih cepat panen, metode hidroponik Kratky ini juga menggunakan bahan yang mudah ditemukan. Hal ini sebagaimana yang diungkap di akun Instagram @magicamui.

Akun tersebut pernah mencoba metode hidroponik dengan sistem Kratky. Akan tetapi karena tidak memiliki rockwool lantas memilih kapas bekas untuk menggantikannya. Hal ini dilakukan ketika menanam pakcoy.

Metode hidroponik Kratky di atas memang termasuk pertanian modern yang tidak ribet. Maka dari itu, tidak perlu ragu untuk ikut mencoba menanam tanaman dengan sistem tersebut. Nantinya bisa buktikan sendiri beragam keuntungan saat mencoba budidaya tanaman hidroponik tersebut.