Strategi Pertanian Lahan Kering untuk Hasil Optimal

Posted on

Pertanian tidak hanya bisa dilakukan di tanah yang subur saja, melainkan juga lahan kering. Kondisi ini terkenal dengan sebutan pertanian lahan kering. Supaya hasilnya optimal, tentu perlu melakukan strategi pertanian lahan kering yang tepat.

Strategi Pertanian Lahan Kering untuk Hasil Optimal
freepik.com

Melansir akun Instagram @hara.agritech juga ada penegasan bahwa lahan kering memang bisa untuk bertani. Hal ini berguna dalam mendukung produktivitas maupun ketersediaan pangan. Maka dari itu, petani tidak perlu lagi ketergantungan dengan air hujan.

Intip Strategi Pertanian Lahan Kering 

Pertanian lahan kering sendiri memiliki sejumlah ciri khas berupa curah hujan rendah, risiko kekeringan meningkat, kandungan nutrisi tanah minim, keterbatasan air dan tingkat erosi tanah cukup tinggi. Dengan ciri khas tersebut, lahan kering mempunyai tiga jenis iklim.

Ketiganya yaitu iklim mediterania, tropis dan kontinental. Untuk menyiasati lahan kering agar bisa bertani dengan hasil maksimal, cermati saja serangkaian strategi di bawah ini.

Pengelolaan Kesuburan Tanah 

Salah satu strategi pertanian lahan kering yaitu dengan pengelolaan kesuburan tanah. Hal ini bisa dilakukan dengan pengapuran atau pemberian kapur, pemupukan, sampai dengan penambahan bahan organik.

Dengan serangkaian langkah tersebut, maka tanah bisa subur kembali. Hasil pertanian yang memanfaatkan lahan tersebut bisa memuaskan.

Cari Sumber Air Alternatif 

Strategi pertanian lahan kering berikutnya yaitu dengan berusaha untuk mencari sumber air alternatif. Sumber air tersebut tidak lain untuk pengairan tanaman.

Tepat Memilih Jenis Tanaman 

Pada dasarnya, tidak semua jenis tanaman bisa ditanam di lahan kering. Oleh karena itu, pilihlah jenis tanaman yang mampu bertahan di lahan kering atau tidak terlalu banyak membutuhkan air.

Mengenai apa saja jenis tanamannya, bisa berupa umbi-umbian, hortikultura dan kacang-kacangan. Bisa juga menanam berbagai pohon seperti pohon hias dan pohon peneduh.

Konservasi Tanah dan Air 

Konservasi tanah dan air juga perlu dilakukan untuk menunjang pertanian lahan kering. Pada umumnya, tindakan ini berguna untuk melindungi tanah dari segala risiko kerusakan karena guyuran air hujan.

Selain itu, strategi pertanian lahan kering ini juga berguna dalam memperbesar kapasitas infiltrasi, memperbaiki aerasi, menyediakan air untuk tanaman, hingga memperlambat aliran permukaan. Erosi maupun kehilangan unsur hara pun bisa dicegah secara optimal.

Mengenai bagaimana melakukan tindakan konservasi juga cukup beragam. Bisa dengan mengolah tanah, membuat guludan, menanggul tanah, memanfaatkan agrokimia dan melalui vegetatif.

Kendala Pertanian Lahan Kering 

Supaya pertanian lahan kering mampu memberikan hasil optimal, tentu juga perlu memahami kendala sekaligus mengatasinya. Kendala utamanya yaitu keterbatasan air.

Karena jumlah pasokan airnya terbatas, maka produksi tanaman pertanian jadi tidak maksimal. Berkaca dari pengalaman pribadi, pertanian lahan kering yang kondisi airnya terbatas mengharuskan untuk mencari sumber alternatif.

Dengan strategi pengelolaan lahan kering ini, lantas memanfaatkan air limbah rumah tangga untuk irigasi. Air limbah seperti halnya bekas mencuci kendaraan, mandi, mencuci sayuran dan lainnya tidak dibuang begitu saja.

Akan tetapi, air limbah rumah tangga tersebut disalurkan ke lahan kering. Selain memperbaiki kondisi tanah di lahan kering, langkah ini rupanya juga mencegah pencemaran lingkungan.

Untuk memperbanyak jumlah air dalam pertanian lahan kering tersebut juga memanfaatkan penyimpanan air yang ada di bendungan. Keterbatasan air pun tidak lagi jadi kendala dalam pertanian lahan kering berkat upaya tersebut.

Setelah menyimak uraian di atas, pastinya bisa mengetahui bagaimana strategi pertanian lahan kering. Dengan strategi yang tepat, pengelolaan lahan kering mampu memberikan hasil maksimal.