Ada beberapa jenis sayur hidroponik yang bisa ditanam di rumah. Tanpa alasan, saat ini banyak yang menggunakan cara hidroponik untuk menanam sayuran. Pastinya selain menghemat tempat atau bisa dilakukan di lahan terbatas, sayur dengan metode tanam hidroponik mempunyai kelebihan yang tidak main-main.
Biasanya orang-orang yang bertempat tinggal di kota akan memiliki rooftop ataupun lahan sempit yang bisa dimanfaatkan. Nah, maka dari itu bisa mencoba dengan menanam beberapa sayuran hidroponik. Selain bisa dikonsumsi sendiri, nantinya juga bisa untuk menjadi usaha bagi ibu-ibu rumah tangga.
Inilah Jenis Sayur Hidroponik yang Bisa Ditanam di Rumah
Sayuran hidroponik tentu mempunyai kelebihan seperti pertumbuhannya yang cepat tinggi serta kapasitas dalam penyerapan nutrisi sangat baik. Tidak heran jika saat ini banyak yang telah beralih dari menanam cara konvensional ke metode hidroponik. Berikut ini beberapa jenis sayuran yang bisa ditanam dengan metode hidroponik.
Selada
Jenis sayur hidroponik yang pertama yaitu selada. Selada sayuran yang paling sering ditanam dengan memakai sistem hidroponik. Hal itu lantaran selada mudah dibudidayakan di pertanian modern ini serta banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi sebagai pelengkap salad ataupun lalapan. Tidak hanya itu saja, selada juga mempunyai kandungan nutrisi baik bagi tubuh seperti vitamin A, serat serta mineral.
Bayam
Untuk jenis sayur hidroponik berikutnya yaitu bayam. Sayuran bayam juga bisa cepat tumbuh subur, cepat menghasilkan biji dalam jumlah banyak serta bisa tumbuh dalam keadaan lingkungan apapun. Terdapat dua jenis bayam yang bisa ditanam menggunakan hidroponik yaitu bayam hijau serta bayam merah.
Sama halnya dengan sayuran selada, bayam juga menjadi jenis sayuran hidroponik yang sering masyarakat konsumsi. Sayuran tersebut bisa dimasak menjadi beberapa macam olahan seperti tumis sayur bening, salad sampai campuran untuk smoothies.
Pakcoy
Pakcoy juga bisa dibudidayakan dengan metode hidroponik. Sayuran ini memiliki kandungan nutrisi penting bagi tubuh. Mulai dari vitamin A, B1, B2, B3, C, kalori, lemak, protein, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor serta besi.
Kangkung
Kangkung juga menjadi jenis sayur hidroponik yang banyak penggemar serta masyarakat Indonesia konsumsi. Maka dari itu, banyak yang memilih kangkung sebagai sayuran hidroponik di rumahnya.
Kailan
Tidak hanya beberapa jenis tanaman sayuran yang telah disebutkan sebelumnya, melainkan bisa juga memilih untuk membudidayakan kailan menggunakan sistem hidroponik. Hal itu karena kailan sendiri mempunyai sejumlah manfaat dengan kandungan yang ada di dalamnya seperti mineral serta vitamin. Kandungan tersebut berguna untuk memelihara bagi kesehatan tulang serta gigi, pembentukan sel darah merah atau hemoglobin hingga memelihara kesehatan mata.
Sayur Hidroponik vs Konvensional
Dalam sejarahnya, hidroponik sudah ada sejak tahun 1980-an. Bob Sadino menjadi salah satu pengusaha sukses yang memperkenalkan hidroponik ke negara Indonesia. Sudah ada buku panduan mengenai metode tersebut mulai dari teknik penanaman serta cara pemasaran jenis sayur hidroponik.
Sampai saat ini sayuran hidroponik memiliki peluang usaha yang menjanjikan. Namun perlu diketahui bahwa sayuran hidroponik mempunyai sasaran konsumen yang berbeda daripada sayuran konvensional. Adapun yang dimaksud dengan sasaran konsumen tersebut yaitu konsumen yang sudah menyadari mengenai pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran bebas pestisida.
Biasanya sayuran hidroponik akan banyak dijumpai di supermarket, tentu dengan harga yang relatif lebih mahal daripada sayuran konvensional. Meskipun demikian, jenis sayur hidroponik banyak yang mencarinya, baik untuk dikonsumsi maupun ditanam sebagai ladang bisnis.