Contoh pertanian lahan kering bisa menjadi solusi bagi yang tinggal di daerah dengan curah hujan rendah atau tidak teratur. Karakteristik lahan kering berbeda dengan lahan pertanian pada umumnya, karena tanah pada lahan kering kurang optimal untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Meski begitu, masih ada beberapa jenis tanaman yang bisa hidup di kondisi kering dan minim air, yaitu seperti pembahasan berikut.
Contoh Pertanian Lahan Kering Minim Air
Pertanian lahan kering merupakan salah satu jenis sistem pertanian yang dilakukan di daerah dengan ketersediaan air terbatas dan curah hujan rendah. Lahan kering umumnya berada di daerah gurun, savana, atau wilayah dataran tinggi yang tidak mempunyai cukup air untuk irigasi pertanian.
Hal itu membuat tanah di lahan kering rentan mengalami degradasi dan erosi, sehingga memerlukan teknik khusus supaya tanah bisa tetap subur. Kabar baiknya, ada beberapa jenis tanaman yang bisa tumbuh subur di lahan dengan air terbatas ini. Bahkan tidak sedikit yang merupakan tanaman komoditas pertanian.
Adapun berikut ini adalah beberapa tanaman yang bisa ditanam di lahan kering.
Tanaman Hortikultura
Tidak semua hortikultura bisa tumbuh dan termasuk contoh pertanian lahan kering. Namun yang bisa bertahan hidup di kondisi tanah minim air ini adalah hortikultura jenis buah-buahan dengan umur tanaman sampai bertahun-tahun.
Contoh tanaman hortikultura untuk lahan kering adalah seperti jambu biji, jambu air, kelengkeng, salak, tanaman rambutan, sirsak, alpukat, nanas, mangga, kelapa, buah naga, nanas, dan lainnya. Sedangkan untuk jenis hortikultura yang sebaiknya tidak ditanam di lahan kering contohnya seperti daun tangkil, daun singkong, daun salam, dan sejenisnya.
Tanaman Pangan
Komoditas pertanian untuk pangan juga beberapa ada yang bisa tumbuh subur di lahan kering. Sebut saja seperti sorgum, gandum, jagung, dan umbi-umbian (talas, gadung, oyong, mantang, dan lainnya).
Lain halnya untuk tanaman padi yang harus tergenang air, meski ada yang bisa bertahan di atas kekeringan. Akan tetapi jenis padi kebanyakan akan tumbuh dengan baik jika berada di tanah yang airnya menggenang.
Tanaman Perkebunan
Contoh pertanian lahan kering lainnya adalah tanaman perkebunan. Alasannya adalah tanaman perkebunan lebih menghendaki daerah kering, seperti kelapa sawit, karet, dan jenis tanaman perkebunan lain yang tidak memerlukan genangan air.
Di samping itu, tanaman perkebunan biasanya mempunyai umur yang cenderung lama hingga bertahun-tahun. Dengan demikian, air hujan saja kadang sudah memberikan distribusi air yang cukup dan merata.
Apalagi lahan pertanian kering juga mempunyai proses penyerapan air yang cukup baik. Hal itu membuat kondisi air di dalam tanah bisa tersimpan ketika musim hujan dan akan menyebar nanti ketika musim kemarau.
Pertanian lahan kering sebenarnya hampir mirip dengan ladang. Meski sama-sama hanya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air, tanah ladang biasanya lebih subur.
Pertanian di ladang bisa dipanen 1-2 kali dalam setahun dengan teknik tanam yang melibatkan penggunaan pupuk. Sedangkan di lahan kering, tanaman tumbuh dengan pengelolaan air efisien seperti pengairan tetes atau penggunaan mulsa.
Untuk contoh pertanian lahan kering di atas beberapa ada yang cocok untuk ladang, seperti hortikultura. Meski begitu harus ada strategi penanaman tersendiri. /Asyifa